Kamera canggih bukanlah satu-satunya modal penting menjadi seorang fotografer andal. Di waktu yang sama, Anda juga harus membekali diri dengan teknik fotografi. Untuk bisa menguasai beragam teknik dalam fotografi, hal yang tak boleh dilewatkan adalah minimnya pengetahuan tentang istilah fotografi.
Ada banyak istilah kamera yang biasa digunakan oleh para fotografer. Namun, dari sekian banyak tersebut, 11 istilah berikut menjadi pengetahuan wajib bagi seorang fotografer pemula. Apa saja istilah-istilah tersebut? Berikut ini adalah penjabarannya.
1. Aperture, istilah fotografi pertama yang harus diketahui fotografer pemula
Istilah fotografi pertama yang harus diketahui oleh seorang fotografer pemula adalah
aperture atau lubang lensa. Dalam praktiknya, pembacaan
aperture dilakukan dengan menggunakan F-stop. Pengaturan aperture memungkinkan fotografer untuk memanipulasi cahaya yang diterima oleh sensor pada kamera, bahkan bisa pula menghasilkan foto dengan efek yang artistik.
2. ISO, istilah fotografi yang merepresentasikan sensitivitas cahaya pada kamera
Istilah fotografi berikutnya adalah ISO yang memiliki kaitan penting dengan sensitivitas kamera terhadap cahaya. Pengaturan ISO dilakukan dengan menyesuaikan kondisi lapangan. Sebagai contoh, ISO 100 dipakai ketika kamera tak butuh sensitivitas cahaya tinggi, seperti ketika melakukan pemotretan di siang hari. Sebaliknya, ISO 3200 menjadi pilihan kalau Anda ingin memotret di ruangan yang gelap atau ketika malam hari.
3. Shutter speed, istilah fotografi yang penting dalam setiap jepretan kamera
Istilah fotografi penting yang ketiga adalah
shutter speed.
Shutter speed merupakan bagian dari kamera yang bertugas untuk mengatur durasi cahaya yang masuk ke dalam kamera, ditulis dalam hitungan detik, seperti 1/200 s atau 1/500 s. Pengaturan
shutter speed memberikan kesempatan untuk menghasilan foto yang artistik. Sebagai contoh adalah ketika mengatur
shutter speed lambat untuk menghasilkan garis cahaya di jalan raya pada malam hari.
4. Menyeimbangkan exposure jadi faktor penting menghasilkan foto yang bagus
Exposure atau pencahayaan menjadi teknik yang mengombinasikan 3 istilah fotografi yang telah disebutkan, yakni ISO,
aperture, dan
shutter speed. Pengaturan ketiganya harus dilakukan secara seimbang sehingga
exposure yang diperoleh sesuai dengan keinginan. Sebagai contoh, pemotretan di siang hari, bisa saja menghasilkan foto yang terlalu terang dan mencolok ketika
exposure-nya terlalu tinggi. Sebaliknya, foto bisa terlihat gelap kalau
exposure terlalu rendah.
5. Flash, sumber pencahayaan tambahan pada kamera
Istilah fotografi berikutnya adalah flash yang merupakan sumber cahaya tambahan ketika berada dalam situasi pencahayaan kurang.
Flash juga bisa berguna ketika Anda melakukan pemotretan di area dengan pencahayaan yang tak merata.
Dalam praktiknya, fotografer profesional melakukan beragam trik untuk memanfaatkan flash, termasuk di antaranya adalah menggunakan permukaan reflektif untuk memantulkan cahaya atau menggunakan
flash remote.
6. Depth of field (DOP), istilah fotografi yang berpengaruh pada ketajaman foto
Depth of field (DOP) merupakan cara bagi seorang fotografer untuk melihat seberapa tajam hasil jepretan yang diperoleh. Pada foto, akan terlihat ada bagian yang memiliki ketajaman tinggi, ada pula area yang buram. Dalam praktiknya, DOP dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni
aperture, panjang fokus lensa, ukuran lensa, serta jarak antara fotografer dengan objek.
7. Lensa, senjata utama seorang fotografer
Istilah berikutnya dalam dunia fotografi adalah lensa. Anda akan menjumpai banyak jenis lensa yang digunakan oleh fotografer, disesuaikan dengan
jenis fotografi yang mereka lakukan. Beberapa di antaranya adalah lensa
prime, lensa
wide angle, lensa tele, lensa
macro, dan lain-lain. Jenis-jenis lensa tersebut memiliki panjang
focal berbeda disesuaikan dengan kegunaannya.
8. Mode manual untuk penggunaan fitur kamera secara lebih bebas
Mode manual menjadi istilah fotografi yang dipakai ketika Anda ingin melakukan pengaturan kamera dengan lebih leluasa. Pada mode manual, Anda bisa memotret dengan mengatur ISO,
shutter speed, ataupun
aperture. Ada pula mode semi-manual dengan prioritas
aperture ataupun
shutter.
9. White balance, menampilkan warna yang tak tampak oleh mata manusia
|
White Balance Comparison |
Istilah penting berikutnya dalam dunia fotografi adalah
white balance. Fitur pada kamera ini berguna untuk memperlihatkan kemampuan antara mata dengan sensor kamera. Sebagai contoh, ketika ada sebuah benda putih yang terpapar oleh warna kuning. Mata manusia akan menangkap benda tersebut dengan warna putih.
Sebaliknya, pada kamera, warna pada benda tersebut akan terekam secara berbeda dibandingkan dengan mata manusia. Sensor pada kamera akan mendapati unsur warna biru pada objek tersebut. Untuk membantu mengatasi adanya perbedaan antara pandangan mata dengan jepretan kamera, Anda bisa melakukan pengaturan
white balance.
10. Focus, fitur kamera yang membantu menghasilkan gambar dengan jelas
Berikutnya adalah fokus yang merupakan fungsi dari pengaturan lensa serta aperture pada kamera. Objek foto yang fokus bakal terlihat jelas serta tajam. Sebaliknya, gambar akan terlihat
blur kalau tidak fokus. Anda bisa menggunakan fitur autofocus yang membantu memfokuskan objek secara otomatis.
Namun, bisa pula memilih untuk melakukannya secara manual. Pada kamera yang canggih, ada pula fitur continous autofocus yang memungkinkan kamera tetap fokus ketika membidik objek yang bergerak.
11. Post processing, pengeditan foto setelah pemotretan
Istilah penting yang terakhir dan perlu diketahui oleh fotografer pemula adalah
post processing. Istilah ini diberikan untuk proses pengeditan foto setelah pemotretan. Tahapan ini menjadi begitu krusial di era digital seperti sekarang. Anda bisa menggunakan beragam aplikasi edit foto untuk memperbaiki kualitas jepretan gambar yang telah dihasilkan.
|
Adobe Lightroom Photo Editing by @saintd.co |
Itulah 11 istilah dalam dunia fotografi yang wajib Anda ketahui, khususnya bagi fotografer pemula. Selain 11 istilah tersebut, tentu saja masih banyak istilah lain yang kerap digunakan oleh para fotografer. Semoga bermanfaat.