Pengertian Night Photography Plus Tutorial Dasarnya
Fotografi merupakan proses menciptakan sebuah foto dengan bantuan kamera dan cahaya. Pada awalnya fotografi difungsikan untuk mendokumentasikan sesuatu. Seiring perkembangan dunia fotografi, fotografer kreatif berbekal teknik tertentu mampu menghasilkan beragam foto, termasuk fotografi malam (night photography).
Apakah semua foto dengan subjek foto apapun yang diambil pada malam hari bisa dikategorikan sebagai fotografi malam? Ya! Fokus fotografi malam adalah “penangkapan” cahaya, bisa cahaya buatan atau cahaya alami melalui lensa kamera dalam rentang waktu tertentu. Bisa hitungan detik, menit, dan jam.
Jika Anda masih belum memahami dengan baik teknik dalam fotografi, maka akan sangat sulit bagi Anda mendapatkan foto malam yang diinginkan. Apalagi pengambilan gambar membutuhkan waktu, dan itu bisa saja tidak berhasil dilakukan, dan harus mengulang. Menerapkan teknik fotografi yang benar saja, belum tentu mendapatkan hasil yang bagus.
Pengertian Fotografi Malam
Secara umum, fotografi malam memiliki definisi pengambilan foto di luar ruangan pada malam hari dengan rentang waktu mulai senja hingga fajar. Ini juga masuk ke dalam genre fotografi. Ada banyak objek foto yang bisa masuk ke dalam fotografi malam. Sebut misalnya, lalu lalang kendaraan di jalan raya, kota, pergerakan bintang, petasan, dll.Apakah semua foto dengan subjek foto apapun yang diambil pada malam hari bisa dikategorikan sebagai fotografi malam? Ya! Fokus fotografi malam adalah “penangkapan” cahaya, bisa cahaya buatan atau cahaya alami melalui lensa kamera dalam rentang waktu tertentu. Bisa hitungan detik, menit, dan jam.
Apakah Seorang Fotografer Wajib Bisa Genre Ini?
Seorang fotografer dituntut bisa memotret foto di malam hari. Kenapa? Fotografi malam tidak bisa dilakukan sembarangan. Seorang fotografer harus menerapkan kemampuan antara teknik memotret dan menyetel kamera. Tujuan agar foto yang dihasilkan bagus dan terang.Jika Anda masih belum memahami dengan baik teknik dalam fotografi, maka akan sangat sulit bagi Anda mendapatkan foto malam yang diinginkan. Apalagi pengambilan gambar membutuhkan waktu, dan itu bisa saja tidak berhasil dilakukan, dan harus mengulang. Menerapkan teknik fotografi yang benar saja, belum tentu mendapatkan hasil yang bagus.
Tutorial Dasar Fotografi Malam
Cahaya alami di malam hari sangatlah minim. Untuk mengantisipasi kekurangan cahaya itu, seorang fotografer bisa memakai cahaya buatan. Solusi alternatifnya memakai eksposure yang lama, sehingga dapat dipastikan sensor mendapatkan cukup cahaya dari subjek foto. Berikut ini merupakan tutorial dasar fotografi malam untuk pemula, yaitu:- Mematikan lampu flash otomatis pada kamera: Memang lampu flash otomatis bisa mengatasi kurangnya cahaya di malam hari. Tapi jika menyalakannya, hal ini justru merusak fotografi malam yang hendak dibuat.
- Gunakan tripod untuk menopang kamera: Proses pengambilan gambar dalam fotografi malam bisa memakan waktu sebentar, tapi bisa juga lama. Supaya kamera tidak goyang, maka dibutuhkan tripod. Bisa juga dipakai benda lainnya, seperti tas, jok motor, dll.
- Gunakan format RAW: Kamera DSLR / SLR bisa disetel akan menghasilkan format foto dengan ekstensi tertentu, seperti JPEG, PNG, dan RAW. Disarankan menyetel kamera untuk menghasilkan foto dengan format RAW. Memang jenis format ini memakan lebih banyak storage kamera. Tapi percayalah format ini menghasilkan foto jauh lebih bagus dibandingkan lainnya.
- Cari lokasi terbaik: Mata seorang fotografer dituntut mampu melihat lokasi terbaik untuk pemotretan.
- Pakai ISO rendah demi meminimalisir noise: Gunakan ISO antara 100 sampai 200 agar foto yang dihasilkan lebih gelap, tapi tetap bisa menangkap cahaya, atau sesuai kebutuhan.
- Setel shutter speed agar bisa ditekan lebih lama: Setelan shutter speed yang disarankan adalah 4 dengan 30 detik, atau sesuai kebutuhan.
- Terus belajar, dan lakukan sekarang juga.