Alat Musik Ritmis: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Musik menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Dari nada-nada yang disusun secara harmonis, tercipta musik yang mampu menggetarkan hati. Untuk menghasilkan harmonisasi nada tadi, dibutuhkan alat-alat musik yang mendukung. Tahukah kalian bahwa ada jenis alat musik melodis dan alat musik ritmis?
Karena itulah, sebagian besar alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Walaupun, ada beberapa alat yang dimainkan dengan cara digoyang atau digesek.
Di pembahasan kali ini, kita akan sama-sama mengenal lebih dekat apa sih alat musik jenis ritmis, fungsi, dan contoh-contohnya.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Berbeda dengan alat musik melodis, alat musik ritmis tidak memiliki nada utama dan hanya dipakai sebagai pengatur irama dan tempo lagu. Mereka membunyikan irama tertentu melalui birama dan ketukan.Karena itulah, sebagian besar alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Walaupun, ada beberapa alat yang dimainkan dengan cara digoyang atau digesek.
Fungsi Alat Musik Ritmis
1. Mengatur Tempo
Karena lagu yang harmonis diciptakan dengan tempo yang tepat, fungsi utama alat musik ritmis adalah mengatur tempo dalam suatu lagu. Alat musik ini menjadi pemandu alat-alat musik lainnya.2. Pengiring Lagu
Alat musik melodis seperti gitar atau piano memang sudah bisa menciptakan lagu. Namun, alat musik jenis ritmis mampu membuat sebuah lagu makin hidup, semarak, dan menggetarkan hati.3. Penanda
Fungsi selanjutnya adalah sebagai intro, verse, atau reff dalam suatu lagu.4. Penyempurna Instrumen
Walaupun tidak mampu menghasilkan banyak nada, alat musik ini mampu menyempurnakan sebuah instrumen secara keseluruhan, misalnya dalam pertunjukan orkestra.5. Koreografi
Dalam koreografi tarian, musik berfungsi mengiringi gerakan tarian sedangkan alat musik ritmis berfungsi mengatur tempo gerakan. Mereka juga memberikan tanda pada pergantian atau perpindahan gerakan.Contoh Alat Musik Ritmis
1. Drum
Drum dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat yang disebut stick drum. Dahulu, drum terbuat dari penyangga dengan kulit yang direntangkan. Seiring berjalannya waktu, kini drum tidak lagi menggunakan kulit melainkan plastik. Modern drum set terdiri dari beberapa bagian, yakni bass drum, snare, tom tom, hardware drum, dan cymbal.
2. Kastanyet
Kastanyet banyak digunakan untuk mengiringi tari-tarian Spanyol yang penuh dengan entakan. Kastanyet terbuat dari kepingan kayu keras atau gading gajah. Bentuknya mirip kerang yang diadu. Walaupun kecil, alat ini mampu menghasilkan suara yang cukup nyaring.
3. Kendang
Sama halnya dengan drum, cara memainkan kendang adalah dengan cara dipukul. Instrumen ini merupakan alat musik tradisional – banyak dipakai dalam gamelan Jawa. Kendang memiliki beberapa jenis, di antaranya ketipung, kendang ciblon atau kebar, dan kendang kalih atau kendang gede.
4. Konga
Konga memiliki bentuk menyerupai kendang. Hanya saja, konga lebih panjang dan bunyi yang dihasilkan cukup khas. Konga terbuat dari kulit hewan sebagai permukaannya. Cara memainkannya adalah dengan memukulkan kedua tangan pada permukaan konga tanpa alat bantu.
5. Marakas
Alat musik ini termasuk alat musik ritmis tradisional dan menjadi bagian penting dalam musik Rumba, Trova Ensemble, Charanga, dan Salsa. Marakas cukup populer di Amerika Latin, Amerika Selatan, dan Karibia. Suara yang dihasilkan marakas adalah suara rincik berkat butiran kecil yang akan berbunyi saat alat ini digoyangkan.
6. Simbal Tangan
Simbal tangan banyak digunakan pada acara marching band. Dalam acara tradisional, alat ini banyak dimainkan dalam ensambel musik Tanjidor dari Betawi. Simbal berupa dua buah lempengan logam berbentuk lingkaran besar dengan bagian menonjol di bagian tengah. Cara memainkannya adalah dengan membenturkan atau menggesekkan dua simbal tadi.
7. Tamborin
Di Indonesia, tamborin banyak kita temui pada orkes dangdut. Irama yang dihasilkan sangat semarak dan riang. Tamborin berbentuk lingkaran dari logam di mana terdapat sepasang logam bulat dan pipih pada tiap sisinya. Cara memainkannya pun cukup mudah, yaitu dengan cara digoyangkan menggunakan tangan.
Jadi, sudah tahu pengertian dan fungsi alat musik ritmis. Walaupun mereka tidak bisa menghasilkan banyak nada, alat musik ini memiliki cukup banyak fungsi. Semoga info di atas bermanfaat dan memperluas pengetahuan kita mengenai alat musik.