Landing Page vs Website, Apa Saja Perbedaannya?
Apakah kamu sedang bingung memilih antara landing page atau website sebagai media pemasaran digital? Manakah yang lebih baik untuk kamu gunakan? Jawabannya adalah kamu perlu mengetahui lebih dahulu detail landing page. Lalu, apa pengertian dan perbedaannya dengan website.
Pada situasi tertentu, landing page mungkin lebih efektif daripada website, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu, sebelum kamu mengambil keputusan, yuk simak penjelasan berikut ini!
Meskipun terhubung ke situs web, halaman web yang satu ini lebih fokus pada konversi penjualan akhir. Secara lebih spesifik, tujuan halaman web ini adalah untuk:
Jadi, tidak mengherankan jika website sering memuat halaman khusus, seperti blog bisnis, halaman login, forum, FAQ, dan halaman lainnya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masing-masing website.
Secara spesifik, fungsi atau tujuan dari website adalah sebagai berikut.
LP menjadi tempat yang ideal untuk mengubah target audiens menjadi pelanggan yang potensial dan loyal. Hal ini karena tujuan dan fokus yang dirancang lebih spesifik dalam menargetkan audiens.
Saat memanfaatkan media ini, kamu akan mengidentifikasi target audiens berdasarkan jenis kelamin, usia, demografi, hingga preferensi mereka terhadap suatu produk atau layanan.
Karena tujuan dari media ini adalah konversi penjualan, konten yang disajikan pun lebih menarik secara visual dan tulisan, mengandung pesan ajakan untuk melakukan sesuatu, dan memiliki tone yang ramah dan menyenangkan.
Mengapa demikian? Ini dimaksudkan agar pengunjung fokus pada konten di dalamnya hingga mampu mencapai tujuan tanpa perlu terdistraksi dengan adanya menu navigasi.
Lain halnya dengan CTA (Call to Action) yang dipastikan harus selalu ada di dalam LP. CTA ini berfungsi untuk menghasilkan konversi atas penawaran yang kamu lakukan.
CTA bisa berupa apa saja, mulai dari mengisi formulir, menghubungi kontak yang kamu sediakan, atau langsung membeli produk yang kamu tawarkan.
Itulah sekilas pengertian landing page dan perbedaannya dengan website. Untuk kamu yang masih bingung memilih di antara keduanya, kamu bisa coba untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan bisnismu.
Misalnya, jika kamu sedang ingin melakukan promosi atau penawaran diskon dari produk yang kamu jual, LP bisa jadi jawabannya. Namun, apabila kamu ingin menjelaskan secara keseluruhan mengenai bisnismu, dan meningkatkan citra brand yang kamu miliki di mata pelanggan, website adalah solusinya.
Pada situasi tertentu, landing page mungkin lebih efektif daripada website, begitu pula sebaliknya. Maka dari itu, sebelum kamu mengambil keputusan, yuk simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Landing page (LP)
Landing page (LP) adalah halaman web yang dirancang untuk mendeskripsikan penawaran tertentu, seperti diskon, kupon atau voucher, ebook, hingga uji coba gratis. Penawaran khusus ini dilakukan sebagai upaya dalam mendorong minat pengunjung hingga bisa dikonversikan.Meskipun terhubung ke situs web, halaman web yang satu ini lebih fokus pada konversi penjualan akhir. Secara lebih spesifik, tujuan halaman web ini adalah untuk:
- Menjelaskan tawaran khusus dari produk atau layanan tertentu.
- Umumnya tidak memiliki navigasi.
- Menggunakan formulir agar mempermudah pengunjung dalam proses klaim tawaran tersebut.
Pengertian Website
Website adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan satu sama lain dan berisi tentang informasi bisnis yang kamu jalankan secara menyeluruh dan terperinci. Umumnya, situs web ini menjelaskan secara detail seputar bisnis hingga produk atau layanan yang kamu sediakan.Jadi, tidak mengherankan jika website sering memuat halaman khusus, seperti blog bisnis, halaman login, forum, FAQ, dan halaman lainnya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masing-masing website.
Secara spesifik, fungsi atau tujuan dari website adalah sebagai berikut.
- Menjelaskan seputar bisnis, produk, dan layanan yang tersedia.
- Menggunakan beberapa halaman web yang saling terhubung dalam menu navigasi.
- Menyediakan fitur dengan fungsi dan layanan, seperti pemesanan online, customer service, hingga akses untuk menuju produk atau layanan yang disediakan.
Perbedaan Landing Page dan Website
Sekilas, keduanya memang tampak serupa. Namun, pada dasarnya kedua media ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan di beberapa aspek, seperti audiens, tujuan, konten, navigasi, dan CTA yang digunakan.1. Audiens dan Tujuan
Seperti yang telah dikatakan di awal bahwa keduanya memiliki tujuan yang berbeda sehingga target audiensnya pun jelas tidak akan sama.LP menjadi tempat yang ideal untuk mengubah target audiens menjadi pelanggan yang potensial dan loyal. Hal ini karena tujuan dan fokus yang dirancang lebih spesifik dalam menargetkan audiens.
Saat memanfaatkan media ini, kamu akan mengidentifikasi target audiens berdasarkan jenis kelamin, usia, demografi, hingga preferensi mereka terhadap suatu produk atau layanan.
2. Konten
Berbeda dengan website yang terdiri dari beberapa halaman web, LP lebih berisi konten-konten spesifik dan bersifat persuasif.Karena tujuan dari media ini adalah konversi penjualan, konten yang disajikan pun lebih menarik secara visual dan tulisan, mengandung pesan ajakan untuk melakukan sesuatu, dan memiliki tone yang ramah dan menyenangkan.
3. Navigasi dan CTA
Jika kamu pernah memperhatikan halaman website dengan saksama, kamu pasti selalu menemukan fitur navigasi di dalamnya. Namun, hal ini tidak berlaku untuk halaman web khusus dan tunggal karena biasanya tidak terdapat navigasi di dalamnya.Mengapa demikian? Ini dimaksudkan agar pengunjung fokus pada konten di dalamnya hingga mampu mencapai tujuan tanpa perlu terdistraksi dengan adanya menu navigasi.
Lain halnya dengan CTA (Call to Action) yang dipastikan harus selalu ada di dalam LP. CTA ini berfungsi untuk menghasilkan konversi atas penawaran yang kamu lakukan.
CTA bisa berupa apa saja, mulai dari mengisi formulir, menghubungi kontak yang kamu sediakan, atau langsung membeli produk yang kamu tawarkan.
Itulah sekilas pengertian landing page dan perbedaannya dengan website. Untuk kamu yang masih bingung memilih di antara keduanya, kamu bisa coba untuk menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan bisnismu.
Misalnya, jika kamu sedang ingin melakukan promosi atau penawaran diskon dari produk yang kamu jual, LP bisa jadi jawabannya. Namun, apabila kamu ingin menjelaskan secara keseluruhan mengenai bisnismu, dan meningkatkan citra brand yang kamu miliki di mata pelanggan, website adalah solusinya.