Wordpress.com vs Wordpress.org, Kenali Perbedaannya
Jika kamu seorang pemula yang ingin membuat blog atau situs web menggunakan wordpress, mungkin kamu akan bingung karena dihadapkan pada dua jenis wordpress, yaitu wordpress.com dan wordpress.org (artikel ini akan menyebutnya dengan wp.com dan wp.org untuk mempersingkat). Nah, berikut adalah beberapa perbedaan antara wp.com dan wp.org yang perlu kamu ketahui.
Sementara itu, wp.org hanyalah sebuah software CMS pembuat blog atau situs web. Artinya, kamu perlu menyiapkan hosting dengan menyewanya ke perusahaan hosting pihak ketiga untuk menginstal CMS tersebut. Selain itu, kamu juga bertanggung jawab penuh atas berbagai hal, seperti keamanan, backup, serta hal-hal teknis lain terkait pengaturan dan pemeliharaan hosting.
Wp.com adalah penyedia layanan pembuatan blog yang menawarkan paket dari gratis dan berbayar. Kamu bisa menggunakan layanan dari wp.com secara gratis tetapi fiturnya terbatas. Jika ingin fitur yang lebih lengkap, kamu bisa berlangganan ke paket berbayar mereka.
Saat ini paket wordpress pro yang mereka tawarkan memiliki harga Rp220.000 perbulan dan tidak termasuk domain. Kamu hanya akan mendapatkan gratis domain untuk satu tahun, adapun perpanjangannya kamu harus membayar sendiri.
Sedangkan untuk wp.org, kamu perlu menyewa hosting dan domain ke pihak ketiga. Domain dan hosting ini adalah dua produk yang terpisah. Domain biasanya dibayar tahunan, sedangkan hosting ada yang bisa dibayar tahunan atau bulanan. Harga hosting tentu bervariasi tergantung jenis, besarnya penyimpanan, tempat di mana kamu memesan hosting tersebut, dan hal-hal lain.
Di blog wp.com versi gratis, kamu mungkin akan melihat adanya iklan. Akan tetapi, kamu tidak akan mendapatkan uang dari iklan tersebut. Selain itu, iklan itu juga tidak bisa dihapus, kecuali kamu melakukan upgrade ke layanan berbayar mereka.
Jika kamu ingin memonetisasi situs menggunakan iklan, kamu bisa menggunakan wp.org yang di-hosting sendiri atau bisa juga berlangganan ke paket berbayar dari wp.com.
Selain itu, pada wp.org yang di-hosting sendiri, kamu akan mendapatkan lebih banyak pilihan ukuran penyimpanan hosting tergantung paket yang ditawarkan masing-masing penyedia layanan. Ada yang menawarkan paket hosting 750 MB, 1 GB, 2 GB, 50 GB, paket unlimited dan lain sebagainya. Yang pasti, makin besar penyimpanannya, harganya pun makin mahal. Adapun untuk paket unlimited, tetap ada batas pemakaian wajar atau batas jumlah file (inodes).
Selain itu, wp.com juga memiliki fitur eksklusif, seperti statistik, backup otomatis, keamanan, iklan wordads, dan lain sebagainya. Namun, bukan berarti wp.org tidak bisa menikmati semua fitur itu. Pengguna wp self-hosted (wp.org) bisa menikmati fitur dari wp.com dengan menggunakan plugin Jetpack. Plugin jetpack ini juga menawarkan paket gratis dan berbayar.
Perbedaan antara wp.com dengan wp.org yang di-hosting sendiri (self-hosted) adalah pengelolaan dan pemeliharaan hosting pada wp.com sudah ditangani tim ahli mereka, sedangkan pada wordpress self-hosted semua itu harus ditangani sendiri. Selain itu, wp.com juga menyediakan versi gratis dengan fitur yang terbatas.
1. Pengertian
Wp.com adalah platform hosting milik perusahaan bernama Automattic yang menggunakan CMS wordpress yang sudah terkelola dan terkonfigurasikan secara khusus sehingga sudah siap pakai. Kamu hanya perlu fokus pada konten, sedangkan pengelolaan dan pemeliharaan hosting ditangani oleh tim ahli mereka.Sementara itu, wp.org hanyalah sebuah software CMS pembuat blog atau situs web. Artinya, kamu perlu menyiapkan hosting dengan menyewanya ke perusahaan hosting pihak ketiga untuk menginstal CMS tersebut. Selain itu, kamu juga bertanggung jawab penuh atas berbagai hal, seperti keamanan, backup, serta hal-hal teknis lain terkait pengaturan dan pemeliharaan hosting.
2. Harga
Sebenarnya wordpress adalah CMS yang bersifat open source dan gratis. Namun, untuk membuat website ataupun blog, kita tidak hanya membutuhkan CMS saja, melainkan juga hosting dan domain.Wp.com adalah penyedia layanan pembuatan blog yang menawarkan paket dari gratis dan berbayar. Kamu bisa menggunakan layanan dari wp.com secara gratis tetapi fiturnya terbatas. Jika ingin fitur yang lebih lengkap, kamu bisa berlangganan ke paket berbayar mereka.
Saat ini paket wordpress pro yang mereka tawarkan memiliki harga Rp220.000 perbulan dan tidak termasuk domain. Kamu hanya akan mendapatkan gratis domain untuk satu tahun, adapun perpanjangannya kamu harus membayar sendiri.
Sedangkan untuk wp.org, kamu perlu menyewa hosting dan domain ke pihak ketiga. Domain dan hosting ini adalah dua produk yang terpisah. Domain biasanya dibayar tahunan, sedangkan hosting ada yang bisa dibayar tahunan atau bulanan. Harga hosting tentu bervariasi tergantung jenis, besarnya penyimpanan, tempat di mana kamu memesan hosting tersebut, dan hal-hal lain.
3. Domain
Pada paket gratis wp.com, kamu tidak bisa mendapatkan keleluasaan menggunakan domain sendiri. Jadi, kamu hanya bisa menggunakan subdomain dari domain milik mereka, misalnya: namablogmu.wordpress.com. Namun, hal ini tidak berlaku jika menggunakan wp.org atau paket berbayar wp.com4. Iklan
Jika ingin menggunakan blog untuk tujuan komersial dengan memasang iklan, kamu tidak bisa melakukannya dengan wp.com versi gratis. Wp.com versi gratis tidak mengizinkan kamu untuk memonetisasi situs.Di blog wp.com versi gratis, kamu mungkin akan melihat adanya iklan. Akan tetapi, kamu tidak akan mendapatkan uang dari iklan tersebut. Selain itu, iklan itu juga tidak bisa dihapus, kecuali kamu melakukan upgrade ke layanan berbayar mereka.
Jika kamu ingin memonetisasi situs menggunakan iklan, kamu bisa menggunakan wp.org yang di-hosting sendiri atau bisa juga berlangganan ke paket berbayar dari wp.com.
5. Hosting
Pada wp.com versi gratis kamu hanya akan mendapatkan penyimpanan hosting sebesar 1 GB. Sementara, pada paket berbayarnya, kamu akan mendapatkan penyimpanan sebesar 50 GB.Selain itu, pada wp.org yang di-hosting sendiri, kamu akan mendapatkan lebih banyak pilihan ukuran penyimpanan hosting tergantung paket yang ditawarkan masing-masing penyedia layanan. Ada yang menawarkan paket hosting 750 MB, 1 GB, 2 GB, 50 GB, paket unlimited dan lain sebagainya. Yang pasti, makin besar penyimpanannya, harganya pun makin mahal. Adapun untuk paket unlimited, tetap ada batas pemakaian wajar atau batas jumlah file (inodes).
6. Fitur
Pada wp.com versi gratis kamu tidak bisa menggunakan tema premium, plugin, dan Woocommerce. Untuk bisa menikmati fitur ini, kamu harus upgrade ke versi berbayar atau menggunakan wp.org yang di-hosting sendiri.Selain itu, wp.com juga memiliki fitur eksklusif, seperti statistik, backup otomatis, keamanan, iklan wordads, dan lain sebagainya. Namun, bukan berarti wp.org tidak bisa menikmati semua fitur itu. Pengguna wp self-hosted (wp.org) bisa menikmati fitur dari wp.com dengan menggunakan plugin Jetpack. Plugin jetpack ini juga menawarkan paket gratis dan berbayar.
Kesimpulan
Dari pengertiannya, wordpress.com adalah adalah penyedia layanan hosting dengan CMS wordpress yang sudah terkelola dan terkonfigurasi secara khusus. Sedangkan wordpress.org adalah CMS itu sendiri.Perbedaan antara wp.com dengan wp.org yang di-hosting sendiri (self-hosted) adalah pengelolaan dan pemeliharaan hosting pada wp.com sudah ditangani tim ahli mereka, sedangkan pada wordpress self-hosted semua itu harus ditangani sendiri. Selain itu, wp.com juga menyediakan versi gratis dengan fitur yang terbatas.