Web Portofolio: Definisi dan Elemen Penting dalam Membuatnya
Website saat ini bisa dijadikan sebagai portofolio pada saat mengajukan lamaran kerja. Umumnya, metode ini sering kali digunakan oleh mereka yang berkecimpung di dunia desainer, writer, atau seniman. Dengan menggunakan web portofolio, mereka bisa memamerkan karyanya dengan lebih mudah sebagai pertimbangan pada saat mengajukan lamaran kerja.
Menariknya, Anda tidak perlu memiliki latar belakang IT untuk bisa membuat web ini. Di sana, Anda bisa menampilkan karya apa saja untuk menunjukan keahlian, pengalaman, hingga bakat yang dimiliki.
Bedanya dengan portofolio biasa ialah kemudahan dalam mengaksesnya. Portofolio digital bisa diakses langsung melalui jaringan internet dan tidak perlu membawa portofolio secara fisik. Anda cukup mengantongi url dari situs portofolio yang ingin ditunjukan kepada audiens.
Dengan memiliki portofolio berbasis web, Anda bisa menjangkau audiens dengan lebih banyak. Hal ini selaras dengan pengguna internet yang makin banyak di masa kini. Karena itu, Anda bisa memanfaatkannya menjadi sebuah peluang untuk memamerkan karya Anda.
Selain itu, pemberi kerja memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa menemukan web Anda dan melihat karya yang pernah dibuat.
Sementara itu, web yang kurang responsif biasanya akan menampilkan konten dengan kurang nyaman saat diakses melalui mobile. Hal ini bisa membuat pengunjung tidak betah dengan web Anda dan berpindah ke web yang lain.
Tentunya hal seperti ini tidak boleh sampai terjadi, apalagi Anda akan menampilkan semua karya yang telah dibuat dan akan ditujukan kepada klien. Karena itu, pastikan memilih tema yang responsif.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari memilih jenis huruf yang sulit untuk dibaca atau menggunakan teks dengan jumlah yang terlalu banyak. Selain itu, hindari pula penggunaan elemen desain yang tidak diperlukan agar pengunjung bisa lebih fokus pada karya yang Anda tampilkan di sini.
Anda bisa menyeleksi karya-karya tersebut dan hanya menampilkan yang terbaik saja pada homepage web. Sepertinya, memilih 3 karya terbaik saja sudah cukup untuk ditampilkan di halaman tersebut.
Namun, jika Anda ingin menampilkan karya dengan jumlah yang lebih banyak, cobalah untuk membagi web menjadi beberapa bagian. Dengan demikian, web tidak akan tampak berantakan.
Dari informasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa web portofolio sangat bermanfaat untuk menunjukkan berbagai karya yang pernah Anda buat. Selain itu, web ini juga bisa membantu Anda untuk menjangkau berbagai employee dan audiens dengan lebih leluasa. Karena itu, mari buat dengan semenarik mungkin!
Apa Itu Web Portofolio?
Web Portofolio merupakan portofolio dalam bentuk digital yang dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan karya dan bakat yang dimiliki kepada audiens dengan jangkauan yang lebih luas. Portofolio ini bisa diakses melalui internet kapan saja dan di mana saja.Menariknya, Anda tidak perlu memiliki latar belakang IT untuk bisa membuat web ini. Di sana, Anda bisa menampilkan karya apa saja untuk menunjukan keahlian, pengalaman, hingga bakat yang dimiliki.
Bedanya dengan portofolio biasa ialah kemudahan dalam mengaksesnya. Portofolio digital bisa diakses langsung melalui jaringan internet dan tidak perlu membawa portofolio secara fisik. Anda cukup mengantongi url dari situs portofolio yang ingin ditunjukan kepada audiens.
Dengan memiliki portofolio berbasis web, Anda bisa menjangkau audiens dengan lebih banyak. Hal ini selaras dengan pengguna internet yang makin banyak di masa kini. Karena itu, Anda bisa memanfaatkannya menjadi sebuah peluang untuk memamerkan karya Anda.
Selain itu, pemberi kerja memiliki peluang yang lebih besar untuk bisa menemukan web Anda dan melihat karya yang pernah dibuat.
Elemen Penting dalam Membuat Web Portofolio
Sebelum mempelajari cara membuat web portofolio, ada baiknya Anda mengetahui beberapa elemen penting dalam pembuatan sebuah portofolio digital terlebih dahulu. Beberapa elemen tersebut di antaranya sebagai berikut.1. Pilih Tema yang Responsif
Memiliki tema website yang responsif merupakan salah satu elemen penting yang harus Anda perhatikan. Mengapa demikian? Karena tema yang responsif akan berfungsi dengan baik pada saat web dibuka melalui mobile ataupun PC.Sementara itu, web yang kurang responsif biasanya akan menampilkan konten dengan kurang nyaman saat diakses melalui mobile. Hal ini bisa membuat pengunjung tidak betah dengan web Anda dan berpindah ke web yang lain.
Tentunya hal seperti ini tidak boleh sampai terjadi, apalagi Anda akan menampilkan semua karya yang telah dibuat dan akan ditujukan kepada klien. Karena itu, pastikan memilih tema yang responsif.
2. Terapkan Desain yang Sederhana
Perlu diingat bahwa tujuan dari web portofolio adalah untuk menampilkan karya-karya Anda. Jadi, sebaiknya pilihlah desain tema yang sederhana dan straightforward. Anda bisa membuat desain web yang simpel dan mudah diakses oleh pengunjung web.Oleh karena itu, sebaiknya hindari memilih jenis huruf yang sulit untuk dibaca atau menggunakan teks dengan jumlah yang terlalu banyak. Selain itu, hindari pula penggunaan elemen desain yang tidak diperlukan agar pengunjung bisa lebih fokus pada karya yang Anda tampilkan di sini.
3. Sematkan Informasi Penting
Sebuah portofolio website tentunya harus mengandung beberapa informasi penting. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.- Informasi pribadi, halaman ini akan memberikan kesan lebih pribadi pada web dan menambah kredibilitas dari web tersebut.
- Social media, pada halaman portofolio digital, Anda juga dianjurkan untuk menambah link yang mengarah pada akun media sosial lainnya. Tujuannya adalah untuk menambah followers dan reach dari akun tersebut.
- Deskripsi kemampuan, deskripsikanlah kemampuan Anda pada web tersebut dengan singkat agar klien bisa tahu apa saja yang bisa mereka dapatkan ketika menjalin kerja sama dengan Anda.
- Halaman kontak, buatlah halaman khusus yang memuat kontak pribadi Anda, seperti nomor telepon atau alamat email. Tujuannya adalah untuk memudahkan calon klien menghubungi Anda. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan contact form untuk mempermudah jalinan komunikasi dengan klien.
4. Tunjukan Karya Terbaik
Pada dasarnya website portofolio memang diperuntukkan untuk memamerkan karya-karya yang telah Anda buat. Namun, bukan berarti Anda harus menampilkan semua karya yang pernah Anda ciptakan.Anda bisa menyeleksi karya-karya tersebut dan hanya menampilkan yang terbaik saja pada homepage web. Sepertinya, memilih 3 karya terbaik saja sudah cukup untuk ditampilkan di halaman tersebut.
Namun, jika Anda ingin menampilkan karya dengan jumlah yang lebih banyak, cobalah untuk membagi web menjadi beberapa bagian. Dengan demikian, web tidak akan tampak berantakan.
Dari informasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa web portofolio sangat bermanfaat untuk menunjukkan berbagai karya yang pernah Anda buat. Selain itu, web ini juga bisa membantu Anda untuk menjangkau berbagai employee dan audiens dengan lebih leluasa. Karena itu, mari buat dengan semenarik mungkin!